1.
Sistem Pennsyilvania
Ciri:
a.
Sangat ekslusif yaitu
1narapidana, 1kamar penjara. ( Cellulair System)
b.
Para napi harus membaca
injil setiap hari.
c.
Para napi tidak boleh
berinteraksi dengan siapapun, bahkan dengan sipir penjara sekalipun.
Kelemahan :
Tidak ada sosialisasi dan
interaksi, hanya membaca kitab suci. Akibatnya : tidak ada pertobatan. Apabila
napi sistem ini kembali ke masyarakat, maka mereka tidak akan dapat
bersosialisasi dengan masyarakat dan tidak punya empati.
Kelebihan :
tidak terjadi prisonisasi
(pengambilalihan/peniruan/penyerapan custom tindak pidana dari napi lain).
Contoh : di Indonesia terjadi
prisonisasi yaitu pembunuh campur dengan pencuri dalam 1 kamar penjara.
2.
Sistem Auburn (Silent System)
Lahir karena adanya kegagalan sistem
pennsyilvania. Digagaskan oleh John Gray.
Penerapan :
·
1 napi, 1 kamar penjara
·
Tidak boleh berbicara
satu sama lain, tapi diberi tugas masing-masing pada siang hari (kerja bersama)
·
Tidak boleh menerima
kunjungan
Kelebihan : adanya sosialisasi, walau
hanya bahasa tubuh.
Kelemahan : adanya prisonisasi.
Sistem dari pennsyilvania yang sudah
tidak diterapkan lagi di sistem ini adalah membaca kitab suci, sebab hal itu
merupakan kegagalan sistem pennsyilvania.
3.
The Mark System (Sistem Angka)
Pelopor : Alexander Maconochie tahun
1840.
Sistem ini melihat angka-angka yang
diperoleh dari tindakan / perilaku napi. Perilaku napi di penjara menjadi
bagian penting untuk menentukan lamanya napi di penjara.
Tahapan pembinaan Mark system:
·
Identifikasi
·
Modlum Security
Adanya Vorwardelijk infrijherdsteling :
pembebasan bersyarat (parole), merupakan hak para napi (bukan hukuman).
Diakui di Indonesia, buktinya, Pasal 15
KUHP : setelah menjalani 2/3 masa hukuman, maka dapat dibebaskan bila
berkelakuan baik.
Kelebihan : adanya sosialisasi.
4.
The Irish Progressive System
Pelopor : Sir Walter Frederick Crofton
tahun 1953.
Sistem ini sejalan dengan Mark System
dan asas pencegahan, menciptakan keseimbangan dengan pembinaan.
5.
Sistem Elmira ( Sistem Umur)
Tujuannya adalah membina napi agar saat
kembali ke masyarakat, menjadi manusia yang berguna, sebab saat di penjara napi
diberikan pelatihan.
No comments:
Post a Comment