Tuesday, 27 November 2012

Dragonica - Story of The Dragon



Ketentuannya:

 Pengumumannya:



Nick: Angelkawai
Judul : Dragonica, I’m in Love



Aku adalah Angelkawai, seorang magician yang lahir di sebuah desa kecil bernama Odelia. Aku bercita-cita untuk menjadi seorang Archmage yang bisa menolong orang lain yang membutuhkan bantuanku. Oleh sebab itu, aku pun memutuskan untuk bertualang dan mengasah kemampuanku. Awalnya aku takut dan ragu karena aku hanyalah seorang magician yang belum bisa menguasai skill sihirku dengan baik, tetapi aku yakin aku pasti bisa menguasainya dengan baik nantinya. Akhirnya hari memulai petualangan pun tiba, tak lupa aku membawa beberapa obat-obatan di ransel ku dan koin perak. Ternyata petualangan ini tidak sesulit yang kubayangkan. 


Sesampainya di desa Port of Wind, aku melihat sebuah sayembara yang tertera di papan pengumuman yang menyebutkan bahwa ada seekor naga jahat yang menyerang desa Libra dengan semburan lavanya yang mematikan dan desa Libra membutuhkan bantuan para ksatria naga untuk mengalahkan naga tersebut. Hal yang membuatku tertarik adalah hadiahnya. Siapapun yang dapat memenangkan sayembara tersebut, akan mendapatkan gelar baru. Itu berarti, selangkah lebih maju untuk mencapai impianku menjadi seorang Archmage!
 
Dalam perjalanan menuju desa Libra, aku berkenalan dengan banyak ksatria yang juga akan mengikuti sayembara tersebut yang mayoritas adalah laki-laki. Perjalanan tersebut lama kelamaan tidak mudah, karena aku harus melalui hutan untuk memotong jalan dan juga mengalahkan monster-monster yang menghalangi jalanku. Oleh sebab itu, aku bergabung dengan kelompok ksatria yang menuju Libra.



Tak kusangka, ternyata banyak ksatria yang menambatkan perasaan mereka padaku . Mereka pun memberi bermacam-macam hadiah untuk menarik perhatianku, seperti senjata baru, perhiasan, koin emas, dan sebagainya. Tapi tak satupun dari mereka yang membuatku tertarik, sebab aku tidak begitu membutuhkan barang-barang pemberian mereka tersebut.



Akhirnya tibalah aku di kota Libra, aku pun bergegas mendaftarkan diri di Pablo, kepala desa Libra. Pablo memperingatkanku bahwa untuk memenangkan sayembara ini tidaklah mudah, sebab banyak ksatria yang telah kalah dalam pertarungan melawan naga tersebut. Tetapi peringatan tersebut kuanggap sebagai angin lalu, sebab aku hanya terpusat pada hadiahnya yaitu gelar baru yang kuimpikan.



Setelah mendaftarkan diri, aku langsung menuju gua tempat naga tersebut bersarang. Gua tersebut sangat besar dan gelap. Aku berjalan menyusuri jalan setapak yang sangat menakutkan, dimana kiri dan kanan jalan ini adalah sungai berisi cairan lava yang sangat panas.  


Aku terus berjalan hingga sampailah aku di sarang naga tersebut. Aku sangat terkejut dan ketakutan setelah melihat naga tersebut sedemikian besar dan juga menakutkan. Aku bersembunyi di balik bebatuan dan tidak berani menampakkan diri.


Bagaimana ini? Aku merasa tidak mampu menghadapi naga tersebut. Rasa percaya diri ku yang tadinya meluap-luap kini telah hilang. Kini aku merasa sangat tak pantas untuk menjadi seorang Archmage yang bisa menolong orang lain sebab aku tak dapat mempertahankan nyawaku sendiri.  Aku pun menangis tersedu-sedu. Tiba-tiba aku dikejutkan oleh seseorang yang menatapku dari balik bebatuan, tempat aku bersembunyi. Ternyata orang itu adalah salah satu peserta sayembara yang bernama NdRuw. 


“Sedang apa kau disini?” tanya NdRuw dengan wajahnya yang terkesan cuek.
“Aku ingin melawan naga itu, tetapi aku takut melawannya sendirian,” jawabku sambil terisak.
“Tenang saja, naga tersebut bukanlah lawan kita. Kau tidak boleh takut dalam menghadapi lawan yang terlihat menakutkan, sebab belum tentu ia sekuat yang kita bayangkan. Bagaimana bila kau bergabung denganku untuk melawan naga tersebut? Dengan begitu, kita bisa bersama-sama memenangkan hadiahnya.” Hibur NdRuw.

Air mataku pun berhenti dan rasa takutku pun berubah menjadi keberanian. Aku pun bangkit berdiri dan menghapus air mataku. Aku dan NdRuw berjalan menuju sarang naga itu dan melawan naga tersebut. Ternyata ia adalah seorang ksatria yang tangguh, sebab ia dapat melawan naga tersebut tanpa merasa kesulitan. Saat akan menyerang naga tersebut, tiba-tiba naga itu membalas dengan menyemburkan lava ke arahku. Aku sangat terkejut dan tak bisa bergerak. Tetapi NdRuw dengan sigap berlari ke arahku lalu menyelamatkanku. Setelah itu, ia langsung menyerang naga tersebut tanpa belas kasihan hingga naga tersebut mati.



Aku hanya dapat terbengong-bengong saja dan takjub melihatnya. Baru kali ini aku melihat seorang ksatria yang tangguh seperti dia. Aku pun jatuh hati padanya. Lalu aku menyatakan perasaanku padanya, dan ternyata ia pun jatuh hati padaku pada saat pertama kali melihatku. Lalu kita pun pergi ke Libra dan mendapatkan gelar baru dari Pablo.  Setelah itu, kita menikah di Port of Wind dan hidup bahagia selama-lamanya. THE END.


No comments:

Post a Comment